Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang Ciri-Ciri , Struktur, Perkembangbiakan Dan Peranan Cnidaria ,untuk melengkapi postingan sebelumnya, kali ini kita bahas klasifikasi Cnidaria.
klasifikasi Cnidaria
Filum Cnidaria memiliki tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa.
Kelas Hydrozoa
Hydrozoa merupakan organisme yang berbentuk seperti kantong dan memiliki rongga enteron tidak bersekat. Hydrozoa ada yang hidup sebagai koloni ataupun soliter. Yang hidup berkoloni memiliki fase polip dan medusa, sedangkan yang hidup soliter hanya memiliki polip.
Contoh anggota Hydrozoa yang terkenal adalah Hydra viridis. Hydra viridis merupakan organisme soliter di air tawar. Makanannya berupa udang dan kerang tingkat rendah. Hydra hanya memiliki bentuk polip. Satu ujung Hydra yang berguna untuk menempel pada dasar disebut cakram basal (basal discus). Hydra memiliki 6-10 tentakel pada mulutnya yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Hydra memiliki otot yang dapat memanjang dan memendek untuk berpindah tempat dengan gerak jungkir balik. Sistem saraf pada tubuh Hydra adalah sistem saraf difus, artinya sel-sel saraf tersebar merata pada seluruh permukaan tubuhnya. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membuat tunas (budding). Reproduksi seksual Hydra dilakukan dengan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh (hermafrodit). Hasil fertilisasi seksual berupa embrio yang kemudian berkembang menjadi larva dan selanjutnya menjadi Hydra baru. Hydra memiliki daya regenerasi yang tinggi. Artinya, bagian tubuhnya yang terpotong atau hilang dapat segera terbentuk kembali.
Contoh lain anggota Hydrozoa adalah ubur-ubur Obelia geniculata dan Physalia pelagica. Obelia geniculasm merupakan organisme Cnidaria yang hidup di laut. Ketiiai dalam bentuk polip sering kali membentuk koloni densaa dua polip, yaitu hidran dan gonangium. Hidran berfungsi untuk mencari makan, sedangkan gonangium unmkj membentuk medusa (polip reproduksi). Kerangka liar Obelia terbuat dari zat kitin. Obelia mengalami metagenessl atau pergiliran keturunan antara fase generatif dan vegetatif.
Physalia pelagic (ubur-ubur api) merupakan Cnidaria berbentuk koloni dengan tiga polip. Polip berupa gastrozooid (untuk makan), gonozooid (untuk reproduksi), dan dak- tilozoid (untuk penangkap mangsa). Polipnya tidak melekat, tetapi terapung-apung.
Kelas Scyphozoa
Scyphozoa mempuny ai ciri-ciri tubuh medusa berukuran besar, berbentuk seperti payung/lonceng, dan memiliki tentakel (manubrium) yang memiliki sel sengat. Makanan dimasukkan melalui mulut yang terdapat di permukaan bawah tubuh, kemudian dicema. Makanan yang tidak dapat dicerna akan dikeluarkan melalui mulut. Medusa memiliki alat kelamin yang terpisah (berumah dua). Hewan jantan menghasilkan spermatozoid dan hewan betina akan menghasilkan ovum. Pembuahan terjadi di dalam air. Hasil pem- buahan berupa zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia (planula). Larva akan menetap pada suatu tempat dan tumbuh menjadi polip berbentuk seperti terompet (skifistoma). Polip melekat pada dasar laut dengan basal discus. Polip memiliki mulut dan tentakel. Polip mengalami pembelahan secara transversal menghasilkan medusa muda (efira). Selanjutnya, efira akan berkembang menjadi medusa dewasa. Contoh Scyphozoa adalah Aurelia aurita (ubur-ubur).
Kelas Anthozoa
Anthozoa memiliki tubuh berbentuk polip saja dan hidup soliter di laut. Dalam bentuk koloni, Anthozoa membuat rumah dari zat kapur (menjadi karang). Hewan ini bemapas dengan sifonoglifa, yaitu berupa saluran sempit yang terletak di kedua sisi kerongkongan (stomodeum). Rongga gastrovaskulernya bersekat-sekat. Berdasarkan jumlah sekat pada rongga gastrovaskulernya, kelas Anthozoa dibagi menjadi dua, yaitu Hexacoralia dan Octacoralia.
- Hexacoralia
Hexacoralia memiliki rongga gastrovaskuler bersekat enam, contohnya Metridium marginatum (mawar laut) atau anemon laut . Hewan ini tidak memiliki bentuk medusa, polipnya berbentuk silinder dan bertentakel dengan warna yang menarik. Anemon laut hidup berkoloni di laut serta berkembang biak secara aseksual dengan tunas dan secara seksual. Tubuhnya lembek dan tidak memiliki rangka dari zat kapur. Pada ordo Madreporaria (hewan karang) terdapat tentakel berjumlah enam atau kelipatannya. Rangka luar terdiri dari zat kapur. Kebanyakan hidup berkoloni dan memiliki dua sifonoglifa. Contoh Madreporaria adalah Fungia patella, Acrophora, Oculina, Meandrina, Astrea pallida, Madrepora aspera, dan Antipathes ternatensis.
- Octacoralia
Octacoralia memiliki rongga gastro- vaskuler bersekat delapan dan jumlah tentakel delapan bercabang-cabang. Octacoralia memiliki kerangka dalam yang terbuat dari zat kapur atau zat tanduk. Octacoralia hanya memiliki satu sifonoglifa. Organisme yang termasuk kelonrpok ini adalah Tubifora musica (karang suling), Euplexaura anthipathes (akar bahar), Alcyonium palmatum (karang kulit), Corallium rubrum. dan Heliopora caerulea.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penjelasan Klasifikasi Cnidaria Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Artikel Paling Populer :
- Pada protista memiliki ciri-ciri heterotrof, yang berarti Pada protista memiliki ciri-ciri heterotrof, yang berarti... A. Tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri B. Bisa menghasilkan makanan sendiri C. Hidup di air D. Berklorofil E. Hidup berkelompok Jawaban : A.…
- Macam-Macam Ekosistem Lengkap Dengan Ciri-Cirinya Hubungan antara faktor biotik dan faktor abiotik akan membentuk suatu ekosistem. Hubungan antara komunitas dan lingkungannya akan membentuk berbagai macam ekosistem di dunia. Ekosistem di dunia dibagi menjadi ekosistem bahari,…
- Penjelasan Lengkap Cara Jamur Bereproduksi Jamur melakukan repoduksi dengan melalui pembentukan spora, baik itu melalui proses aseksual ataupun seksual. Jamur yang memperlihatkan bentuk koloni aseksualnya disebut dengan fase anamorf, sedangkan yang menunjukan bentuk koloni seksual…
- Pengertian, Tipe Mikoriza Dan Linchens (Lumut Kerak) Pembahasan kali ini masih berkaitan dengan postingan sebelumnya yaitu mengenai ciri-ciri jamur . sebelumnya kita sudah membahas tuntas tentang struktur dan bentuk reproduksi seksualnya, jamur dibagi menjadi empat kelas, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. selanjutnya kita…
- Penjelasan Myriapoda (Lipan) Dan Insecta (Serangga)… Pada postingan sebelumnya tentang Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Pembagian Kelas Arthropoda sudah dijelaskan , bahwa Arhtropoda dikelompokkan dalam empat kelas, yaitu Crustacea (udang-udangan), Arachnidae (laba-laba), Myriapoda (lipan), dan Insecta (serangga). Setelah kita bahas Crestecea dan arachnidae kali ini kita…
- Pengertian Metagenesis, Metagenesis Pada Tumbuhan… Pengertian Metagenesis, Contoh Metagenesis Pada Tumbuhan (Lumut, Paku, Tumbuhan Biji) dan Hewan (Ubur-Ubur) Beserta Penjelasan Lengkap – Pergiliran keturunan atau metagenesis merupakan daur hidup yang dialami organisme dimana setiap fase atau…
- Teks Laporan Hasil Observasi Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Laporan Hasil Observasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi merupakan salah…
- Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata ’’bakteri”? Kuman penyebab penyakit. Itulah anggapan orang mengenai bakteri. Namun, pernahkah terlintas di benak Anda bahwa bakteri juga dapat digunakan untuk…
- Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Jenis… Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Jenis Daratan dan Contohnya Lengkap – Secara umum terdapat 2 macam relief, yaitu relief daratan dan relief lautan. Dalam geografi, daratan diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang…
- Pengertian Klausa, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh… Pengertian Klausa, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Klausa Terlengkap – Dalam tata bahasa, klausa adalah kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat. Klausa adalah satuan dalam bahasa yang terdiri dari…
- Pengertian Dan Pengelompokan Archaebacteria Pada postingan sebelumnya kita pernah membahas tentang Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria. Berdasarkan perbandingan rangkaian RNA ribosom- nya, para ahli membagi organisme prokariotik menjadi dua kingdom, yaitu kingdom Eubacteria dan kingdom Archaebacteria.…
- Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Dan Alternatif… Klasifikasi menurut Carolus Linnaeus Carolus Linnaeus atau Carl Von Linne (1707-1778) ialah seorang sarjana kedokteran dan botani dari Swedia yang menganut sistem klasifikasi buatan. Linnaeus menyatakan bahwa organisme yang memiliki…
- Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Kelas Nemathelminthes… Pada postingan tentang Invertebrata disebutkan bahwa Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan bertubuh…
- Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Pengelompokkan Mollusca Masih ingat dengan postingan mengenai Invertebrata , disitu disebutkan bahwa Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing…
- Suatu organisme yang hidup di laut dengan ciri… Suatu organisme yang hidup di laut dengan ciri berbentuk bulat, kulitnya berduri dan berbentuk radial simetris. Organisme dengan ciri-ciri tersebut berasal dari kelas... A. Cuon alpinus B. Holothuroidea C. Crinoidea…
- Pengertian Kromosom, Struktur dan Jenis-Jenis… Penjelasan Lengkap Seputar Pengertian Kromosom, Struktur dan Jenis-Jenis Kromosom Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu berkembang biak. Pada saat berkembang biak, sebagian sifat suatu individu akan diwariskan kepada keturunannya.…
- Ciri-Ciri, Struktur, Reproduksi, Klasifikasi Dan… Disebutkan pada postngan sebelumnya tentang Invertebrata bahwa Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca…
- Pengertian dan Fase Pembelahan Biner Pada Bakteri Terlengkap Pengertian dan Fase Pembelahan Biner Pada Bakteri Terlengkap – Pembelahan biner pada bakteri merupakan proses reproduksi ataupun perkembangbiakan dengan cara aseksual atau sering disebut dengan vegetatif (tak kawin) yaitu dengan melakukan…
- Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang… Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Biosfer Terlengkap – Secara bahasa, Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Bio yang berarti Hidup dan Sphere yang berarti lapisan. Biosfer adalah bagian luar…
- Sebutkan ciri-ciri dari jamur beserta klasifikasinya! Sebutkan ciri-ciri dari jamur beserta klasifikasinya! Jawab : - hidup di air tawar, air laut, tanah dan lumpur - reproduksi secara seksual dan aseksual - respirasi aerob dan anaerob…