Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) : Pengertian, Ciri, Rumus dan Besarannya Terlengkap

Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)

Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) merupakan salah satu bentuk gerak lurus yang termasuk dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dimana pergerakan benda dimulai dengan kecepatan awal dan lintasan pergerakan benda vertikal ke bawah.

Pada gerak vertikal ke bawah, kecepatan benda semakin lama akan semakin sehingga terjadi percepatan pada benda. Percepatan ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga nilai percepatannya sama dengan nilai percepatan gravitasi (a = g).

Gerak Vertikal ke Bawah harus memiliki kecepatan awal, apabila benda tersebut tidak memiliki kecepatan awal atau jatuh dengan sendirinya maka gerakan yang terjadi adalah Gerak Jatuh Bebas (GJB). Contoh gerak vertikal ke bawah adalah ketika kita melempar batu dari ketinggian tertentu.


Ciri-Ciri Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)

  • Lintasannya berupa garis lurus vertikal
  • Bergerak dari titik tertinggi ke titik terendah
  • Memiliki kecepatan awal
  • Semakin lama kecepatan benda semakin meningkat sebelum akhirnya terhenti di permukaan
  • Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatannya sama dengan percepatan gravitasi yang nilainya positif (a=g).

Besaran Fisika Pada Gerak Vertikal Ke Bawah (GVB)

1. Kecepatan (v)

Kecepatan ialah suatu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Satuan Internasional kecepatan yaitu meter per sekon (m/s). Namun di Indonesia lebih sering menggunakan satuan kilometer per jam (km/jam).

Kecepatan diperoleh dari perkalian antara jarak yang ditempuh dengan waktu tempuh. Simbol kecepatan yaitu v (huruf kecil).

Dalam rumus gerak vertikal ke bawah ada dua kecepatan yaitu kecepatan awal (vo), yaitu kecepatan saat pertama kali benda bergerak, dan kecepatan pada t detik tertentu (vt).


2. Jarak (s)

Jarak yaitu sebuah besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dalam lintasan tertentu. Satuan internasional jarak yaitu (m).

Jarak diperoleh dari perkalian kecepatan dengan waktu tempuh. Jarak pada gerak vertikal kebawah yaitu ketinggian benda dari permukaan.


3. Waktu Tempuh (t)

Waktu tempuh yakni waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk berpindah dari suatu posisi ke posisi yang lain dalam kecepatan tertentu.

Simbol waktu tepuh yaitu t (huruf kecil) dengan satuan internasional sekon (s). Waktu tempuh diperoleh dari pembagian jarak dengan kecepatan.


4. Percepatan (a)

Percepatan merupakan suatu perubahan kecepatan yang terjadi pada benda baik karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda atau karena keadaan benda.

Karena perubahan pada benda di gerak Vertikal ke bawah dipengaruhi oleh gaya gravitasi, maka percepatannya sama dengan percepatan gravitasi.

Nilai percepatan gravitasi yang digunakan jika tidak diketahui dalam suatu soal yaitu 9,81m/s² atau digenapkan menjadi 10m/s². Simbol gravitasi adalah g (huruf kecil).


Rumus Gerak Vertikal Ke Bawah (GVB)

Vt = V0 + g .t

h = Vo . t + ½ g . t²

Vt²= V0² + 2 . g . h

Keterangan :

  • Vt : Kecepatan pada saat t (m/s)
  • V0 : Kecepatan awal (m/s)
  • g : Percepatan gravitasi (m/s2)
  • h : Ketinggian (m)
  • t : Waktu(s)

Contoh Soal Gerak Vertikal Ke Bawah (GVB)

Ayu melemparkan bola dari gedung bertingkat dengan kecepatan awal 40 m/s, bola tersebut sampai ke tanah dalam waktu 4 detik. Berapakah kecepatan saat bola menyentuh tanah ???

Pembahasan :
Diketahui :
vo = 40 m/s
t = 4 s
Ditanya:Vt…. ?
Jawab :
vt = vo + g.t
vt = 40 m/s + (10)(4)
vt = 80 m/s


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) : Pengertian, Ciri, Besaran, Rumus & Contoh Soalnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Baca Juga :  Pemuaian – Pengertian, Jenis , Rumus Dan Contoh Soal LENGKAP