Pengertian Kelenjar Saliva, Fungsi, Struktur, Jenis dan Letak Kelenjar Saliva (Ludah) Terlengkap

Pengertian Kelenjar Saliva, Fungsi, Struktur, Jenis dan Letak Kelenjar Saliva (Ludah) Terlengkap – Kelenjar Saliva atau kelenjar air liur/ludah merupakan kelenjar eksokrin pada mamalia yang memproduksi air liur. Kelenjar saliva ini merupakan kelenjar yang memiliki saluran sendiri. Pada makhluk hidup selain manusia, seperti serangga kelenjar saliva ini berfungsi untuk memproduksi protein penting dalam tubuh. Pada manusia terdapat 4 kelenjar saliva yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibula, kelenjar sublingua dan kelenjar saliva minor.

Fungsi Kelenjar Saliva

Adapun fungsi kelenjar saliva atau kelenjar liur, diantaranya yaitu:

  • Fungsi utama kelenjar saliva yaitu untuk mensekresikan air liur ke dalam rongga mulut untuk membantu melindungi mulut, mencerna makanan, membunuh bakteri, menjaga keadaan mulut.
  • Mempermudah proses mengunyah dan menelan
  • Mensekresikan enzim amilase, yaitu enzim yang berfungsi mengubah Amilum (polisakarida) menjadi maltoda (disakarida)
  • Mengontrol pH mulut
  • Membantu pergerakan lidah
  • Membantu melindungi gigi dari keropos dan karang gigi
  • Mencegah dehidrasi mulut
  • Menjaga kelembaban bibir
  • Memperlambat proses pembusukan makanan yang tersisa pada gigi.

Struktur Kelenjar Saliva

Kelenjar saliva merupakan organ eksokrin karena memiliki saluran (duktus) penghubung yang membawa hasil sekresinya ke tempat tujuan.

Kelenjar saliva tersusun oleh jaringan epitel dan jaringan ikat. Dinding kelenjar saliva tersusun dari jaringan epitel yang dikelilingi jaringan ikat. Jaringan ikat yang mengelilingi seluruh kelenjar bagian luar disebut dengan kapsul, sedangkan jaringan ikat yang membagi kelenjar menjadi lobus-lobus di bagian dalam disebut dengan septa. Pada bagian kapsul dan septa terdapat pembuluh darah dan saraf yang mensuplai kelenjar.

Sel epitel yang memproduksi saliva atau air liur disebut dengan sel sekretori. Ada dua jenis sel sekretori yaitu sel mukus dan sel serous. Sel mukus berfungsi menghasilkan cairan mukus dan sel serous berfungsi menghasilkan cairan serosa. Sel sekretori yang ditemukan berkelompok disebut dengan sel acinus.

Jenis Kelenjar Saliva

Dalam mulut terdapat 4 macam kelenjar saliva atau kelenjar ludah, yaitu:

Kelenjar Parotis

Kelenjar parotis adalah kelenjar saliva terbesar pada manusia, letak kelenjar saliva parotis ini yaitu di bawah telinga. Kelenjar parotis berjumlah dua buah atau sepasang. Kelenjar parotis mensekresikan air liur melalui saluran yang disebut duktus Stensen menuju rongga mulut. Kelenjar parotis ini menghasilkan ludah atau liur berbentuk cair. Dari seluruh air liur yang ada pada mulut mansia sebanyak 25% berasal dari kelenjar parotis.

Kelenjar Submandibula

Kelenjar submandibula adalah sepasang kelenjar saliva atau kelenjar ludah yang terletak di rahang bawah. Produksi dari kelenjar submandibula merupakan campuran dari serosa dan mukosa yang masuk ke rongga mulut melalui saluran yang disebut duktur Wharton. 70% dari air liur di rongga mulut diproduksi oleh kelenjar ini.

Kelenjar Sublingua

Pengertian kelenjar sublingualis atau kelenjar sublingua adalah sepasang kelenjar saliva yang lmerupakan kelenjar terkecil dari kelenjar ludah. Letak kelenjar sublingualis ini berada di bawah lidah di dekat kelenjar sub mandibula. Sekitar 5 % dari seluruh air liur yang masuk ke rongga mulut berasal dari kelenjar ini.

Kelenjar Liur Minor

Terdapat sangat banyak kelenjar liur minor di sekitar rongga mulut yaitu sekitar 600. Sebagian besar kelenjar ini terletak dalam lapisan lamina propria mukosa oral. Diameter satu kelenjar yaitu sekitar 1-2 mm. Kelenjar ini merupakan sejumlah sel asini yang terhubung dalam lobulus kecil. Sekresi utama kelenjar ini yaitu mukus.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Kelenjar Saliva, Fungsi, Struktur, Jenis dan Letak Kelenjar Saliva (Ludah) Terlengkap . Semoga postingan ini bermanfaat.

Baca Juga :  Kromosom Adalah