Penjelasan Terlengkap tentang Pengertian, Fungsi, Faktor yang Mempengaruhi dan Proses Proses Spermatogenesis Terlengkap
Setelah kita membahas mengenai Gametogenis pada postingan sebelumnya, dikatakan pada postingan tersebut bahwa Gametogenis merupakan proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari jamet jantan yang dihasilkan testis disebut sebuy dengan Spermatogenesis, sedangkan gamet betina dihasilkan dalam ovarium yang siebut dengan OOgenesis.
Setelah kita memahami artikel tersebut, untuk mengetahui lebih lengkap tentang Spermatogenesis, berikut ini merupakan ulasan lengkapnya.
Pengertian Spermatogenesis
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma yang menjadi bagian penting dari reproduksi pada manusia dan segala macam makhluk hidup. Spermatogenesis dapat diartikan sebagai proses yang terjadi pada organisme jantan yang berreproduksi secara seksual, yang dimana terdapat sel-sel germinal pria terdiferensiasi atau berkembang menjadi spermatosit yang kemudian berubah menjadi spermatozoa.
Spermatozoa merupakan gamet jantan dewasa yang ada dalam organisme secara reproduksi seksual,hal itu mirip dengan Oogenesis pada wanita.
Spermatogenesis terjadi pada tubulus seminiferus testis dalam beberapa tahap yang diikuti oleh pematangan dalam epidimis, sehingga menjadi siap untuk disahkan sebagai air mani bersama dengan sekresi kelenjar lainnya.
Proses pembentukan spermatogenesis dimulai pada saat pubertas karena terjadi tindakan hipotalamus, kelnejar pitutari dan sel-sel Leydig, dan proses tersebut akan berakhir setelah kematian. Namun jumlah sperma yang dihasilkan akan berkurang secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia, yang akhirnya menyebabkan infertilitas.
Fungsi Spermatogenesis
Fungsi dari spermatogenesis yaitu untuk menciptakan gamet jantan dewasa yang secara efektif dapat membuahi gamet betina untuk membentuk organisme bersel tunggal yang disebut dengan zigot, yang pada akhirnya akan mengarah ke proses pembelahan dan perbanyakan sel untuk membentuk janin.
Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki keturunan. Untuk memiliki keturunan yang sehat maka jumlah kromosom harus dipertahankan dalam jumlah yang tetap pada tubuh. Karena dengan adanya kegagalan dapat menyebabkan beberapa kelainan seperti sindrom Klinefelter, sindrom Down, atau aborsi janin. Spermatogenesis bekerja untuk menghindari hal tersebut.
Faktor Spermatogenesis
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Spermatogenesis, antara lain:
- Proses Spermatogenesis sangat sensitive terhadap perubahan suhu
- Adanya penyakit dapat mempengaruhi laju pembentukan sperma seperti ketika kekurangan dalam makanan, paparan obat kuat dan alkohol.
- Proses spermatogenesis sangat sensitif, dan dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam kadar hormon seperti tertosteron yang dihasilkan oleh hipotalamus, kelenjar pituari, dan sel-sel leydig.
- Stress oksidasi dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sperma, yang menyebabkan masalah dalam pembuahan dan kehamilan.
Tahap Spermatogenesis
Proses atau tahap Spermatogenesis yang terjadi pada manusia juga mirip seperti pada hewan, antara lain:
Tahap 1 :
Spermatogonium diploid asli pada tubulus seminiferus memiliki dua kali jumlah kromosom yang mereplikasi secara mitosis saat interface sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang kromatid. Sel ini dipengaruhi oleh sel sertoli yang akan memberi nutrisi pada spermatogonium yang berkembang menjadi spermatotid.
Tahap 2:
Pada tahap ini Kromatid akan bertukar informasi genetik dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit haploid.
Tahap 3:
Tahapan selanjutnya adalah tahap divisi meiosis yaitu dua anak sel baru lebih lanjut akan membagi diri menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium asli.
Tahap 4:
Pada tahap ini sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel sperma dengan menumbuhkan mikrotubulus pada sentriol, membentuk axoneme, yaitu tubuh basal, dan beberapa sentriol memanjang untuk membentuk ekor sperma yang difasilitasi oleh testosteron.
Penjelasan diatas merupakan penjelasan mengenai Pengertian Spermatogenesis, Fungsi, Faktor dan Proses-Proses Spermatogenesis . Semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi para pembaca. Baca artikel lainnya.
Artikel Paling Populer :
- Pengertian Tuba Fallopi (Oviduk), Struktur, Bagian,… Pengertian Tuba Fallopi (Oviduk), Struktur, Bagian, Fungsi Dan Penyebab Tuba Fallopi Tersumbat Lengkap – Tuba Fallopi atau oviduk atau buluh rahim adalah saluran yang menghubungkan ovarium (indung telur) dan uterus…
- Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Pengertian Sublimasi, Tujuan Sublimasi dan Contoh Sublimasi Secara Lengkap Dalam suatu zat kimia terjadi berbagai proses, seperti padat menjadi cair, cair menjadi padat, cair menjadi gas, gas menjadi padat dan…
- Pengertian Air Tanah, Proses Terbentuk dan Macam… Pengertian Air Tanah, Proses Terbentuknya Air Tanah dan Macam Jenis Air Tanah Serta Manfaat Air Tanah Terlengkap – Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau lapisan bebatuan yang ada…
- Pengertian Erosi, Jenis, Penyebab dan Dampak Erosi… Pengertian Erosi, Jenis, Penyebab dan Dampak Erosi Terlengkap – Erosi adalah proses pengikisan padatan (sedimen,batuan,tanah dan partikel lainnya) akibat tranportasi angin, air atau gletser/es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lainnya di…
- Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses… Pengertian Trombosit, Fungsi, Struktur dan Proses Pembentukan Trombosit (Keping Darah) Terlengkap – Trombosit atau yang memiliki nama lain platelet atau keping darah merupakan sel-sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum…
- Rangkuman Materi Metabolisme dan Contoh Latihan Soal Lengkap Rangkuman Materi Metabolisme dan Contoh Latihan Soal Lengkap Bertemu lagi dengan postingan-postingan mengenai materi pelajaran sekolah, kali ini ini akan membahas rangkuman dari materi yang telah kita pelajari pada artikel…
- Siklus Krebs Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Siklus Krebs? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Siklus Krebs Siklus krebs merupakan salah satu reaksi yang terjadi dari rangkaian…
- Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang… Pengertian Biosfer, Komponen dan Faktor Yang Mempengaruhi Biosfer Terlengkap – Secara bahasa, Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Bio yang berarti Hidup dan Sphere yang berarti lapisan. Biosfer adalah bagian luar…
- Pengertian Penyerbukan, Fungsi Dan Macam-Macam… Pengertian Penyerbukan, Fungsi Dan Macam-Macam Penyerbukan Beserta Gambarnya Lengkap – Penyerbukan atau polinasi adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik, Pada sebagian besar bunga, penyerbukan berarti peristiwa jatuhnya serbuk sari ke bagian kepala putik.…
- Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan… Pengertian Profil Tanah dan Susunan Lapisan-Lapisan Profil Tanah Lengkap – Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi…
- Pengertian Metagenesis, Metagenesis Pada Tumbuhan… Pengertian Metagenesis, Contoh Metagenesis Pada Tumbuhan (Lumut, Paku, Tumbuhan Biji) dan Hewan (Ubur-Ubur) Beserta Penjelasan Lengkap – Pergiliran keturunan atau metagenesis merupakan daur hidup yang dialami organisme dimana setiap fase atau…
- Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak… Macam-Macam Limbah Industri Beserta Contoh, Dampak dan Upaya Menanganinya Terlengkap – Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari proses produksi baik dari industri ataupun domestik (rumah tangga). Di zaman yang sudah modern dan maju…
- Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan… Pengertian Fotosintesis, Fungsi, Proses, Tahapan dan Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis Pada Tumbuhan Lengkap – Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan zat makanan yang dilakukan tumbuhan terutama tumbuhan yang mengandung klorofil atau…
- Pengertian, Tujuan, Macam-Macam Pembelahan Sel dan… Pengertian, Tujuan, Macam-Macam Pembelahan Sel (Pembelahan Sel Amitosis, Mitosis, dan Meiosis) dan Tahapan Pembelahan Sel Terlengkap – Pembelahan sel adalah proses pembelahan dari satu sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Tujuan pembelahan…
- Pengertian dan Fase Pembelahan Biner Pada Bakteri Terlengkap Pengertian dan Fase Pembelahan Biner Pada Bakteri Terlengkap – Pembelahan biner pada bakteri merupakan proses reproduksi ataupun perkembangbiakan dengan cara aseksual atau sering disebut dengan vegetatif (tak kawin) yaitu dengan melakukan…
- Pengertian Kelenjar Pituitari, Fungsi dan Struktur… Pengertian Kelenjar Pituitari, Fungsi dan Struktur Bagian Kelenjar Pituitari (Hipofisis) Lengkap – Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin yang terletak di dasar otak dan menghasilkan banyak hormon yang…
- Ciri-Ciri, Klasifikasi Dan Kelas Nemathelminthes… Pada postingan tentang Invertebrata disebutkan bahwa Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan bertubuh…
- Pengertian Gametogenesis, Spermatogenesis, dan… Penjelasan Terlengkap Tentang Gametogenesis : Spermatogenesis, dan Oogenesis Lengkap dengan perbedaannya Spermatogenesis dan oogenesis sering disebut sebagai Gametogenesis, yaitu proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Terdapat dua jenis proses pembelahan sel…
- 25 Fungsi Hati Manusia Sebagai Organ Tubuh… Inilah Fungsi Hati dalam Organ Tubuh yang Memiliki Fungsi Paling Penting untuk Manusia Hati atau Liver merupakan salah satu organ yang ada dalam tubuh manusia, organ ini merupakan kelenjar terbesar…
- Pengertian dan Fungsi Lisosom Pada Sel Hewan dan Sel… Pengertian dan Fungsi Lisosom, Serta Bagian, Klasifikasi dan Pembentukan Lisosom Pada Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap Lisosom merupakan organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berfungsi…