Senyawa – Ciri, Sifat, Pengertian, Macam, Perbedaan, Rumus, Singkatan, Peranan

Senyawa – Ciri, Sifat, Pengertian, Macam, Perbedaan, Rumus, Singkatan, Peranan : Senyawa adalah suatu zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur.


senyawa

Pengertian Senyawa

Senyawa adalah suatu zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur. Analisis untuk menemukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa yang biasa disebut dengan analisis kualitatif, sedangkan jika analisis menemukan perbandingan setiap jumlah unsur dalam senyawa disebut dengan analisis kuantitatif.


Ciri-Ciri Senyawa

Senyawa kimiamempunyai 4 ciri, diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Terbentuk dari 2/ lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa.
  • Memiliki perbandingan komposisi yg tetap.
  • Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.
  • Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.

Sifat-Sifat Senyawa

Tiap senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui suatu reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.

Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan sunsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara dua atom hidrogen (2H) dan satu atom Oksigen (O) dapat membentuk molekul air (H2O).

Secara singkat, senyawa mempunyai 5 sifat yang dapat kita bedakan antara satu senyawa dengan senyawa lainnya. Diantaranya yaitu sebagai berikut.


  • Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia
  • Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
  • Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
  • Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
  • Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.

Macam-Macam Senyawa

Berikut Ini merupakan macam – macam senyawa.


Senyawa Organik

Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam yang lain (hidrogen, oksigen, nitrogen). Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme).


Senyawa ini mudah kita jumpai seperti ureum atau urea terdapat pada air seni (urin). Gula pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula.


Definisi lain Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen beserta dengan elemen lainnya (misalnya nitrogen dan oksigen).  CO, CO2, O2 bukan senyawa organik karena tidak mengandung atom hidrogen.


Hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen saja. Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan lain-lain.


Alkana adalah hidrokarbon yang paling sederhana, hanya mengandung ikatan tunggal diantara atom-atom karbonnya dan paling tidak reaktif. Meski begitu, secara komersial alkana sangat dibutuhkan karena alkana merupakan senyawa yang terkandung dalam bensin dan pelumas.


Ciri khas utama yang terdapat pada alkana yang membedakannya dengan senyawa karbon-hidrogen lainnya adalah alkana bersifat jenuh. Karena bersifat jenuh, maka senyawa alkana tidak mengandung ikatan rangkap diantara atom karbonnya. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap maka akan bersifat sangat reaktif.


Energi yang terkandung dalam ikatan karbon-karbon dan ikatan karbon-hidrogen dalam alkana cukup besar, dan ketika alkana dibakar maka akan melepaskan panas yang besar, terutama dalam bentuk api, Alkana yang paling sederhana adalah metana.


senyawaContoh senyawa alkana.

  • Metana

Metana (CH4) adalah hidrokarbon yang paling sederhana. Metana berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar (STP).


  • Etana

Dua atom karbon yang berikatan tunggal dilengkapi dengan 6 hidrogen disebut dengan etana.

Etana molekul hidrokarbon kedua paling sederhana. Metana dapat dianggap sebagai 2 molekul metana yang berikatan satu sama lain, tapi dengan atom hidrogen yang dikurangi 2.


Menggambarkan alkana

Ketika menuliskan struktur alkana, anda dapat menggunakan model penulisan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Rumus umum alkana adalah CnH2n+2.

Berikut ini adalah 4 macam contoh penulisan pentana:


Contoh senyawa alkana. Metana Metana (CH4) adalah hidrokarbon yang paling sederhana. Metana berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar (STP). Etana Dua atom karbon yang berikatan tunggal dilengkapi dengan 6 hidrogen disebut dengan etana. Etana molekul hidrokarbon kedua paling sederhana. Metana dapat dianggap sebagai 2 molekul metana yang berikatan satu sama lain, tapi dengan atom hidrogen yang dikurangi 2. Menggambarkan alkana Ketika menuliskan struktur alkana, anda dapat menggunakan model penulisan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Rumus umum alkana adalah CnH2n+2. Berikut ini adalah 4 macam contoh penulisan pentana:

Senyawa Anorganik

Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini ditemukan di alam, beberapa contoh senyawa ini seperti garam dapur (Natrium klorida) dengan lambang NaCl, alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat maag, memiliki lambang Al(OH)3. Demikian juga dengan gas yang terlibat dalam proses respirasi yaitu gas oksigen dengan lambang O 2 dan gas karbon dioksida dengan lambang CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya.


Senyawa anorganik merupakan senyawa yang disusun oleh atom utama logam, banyak kita jumpai pada zat yang tidak hidup, misalnya tanah, batu-batuan, air laut dan lain sebagainya.

Senyawa anorganik dapat diklasifikasikan sebagai senyawa bentuk oksida asam basa dan bentuk garam, terlihat pada bagan berikut :

senyawaSenyawa oksida merupakan senyawa yang dibentuh oleh atom oksigen dengan atom lainnya. Keberadaan atom oksigen sebagai penciri senyawa oksida. Berdasarkan unsur pembentuk senyawa oksida senyawa oksida dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam, penggolongan ini disederhanakan pada bagan berikut :


senyawa

Secara garis besar alasan yang melandasi pemisahan bidang kajian senyawa organik dan senyawa anorganik adalah :

  1. jumlah senyawa organik jauh lebih banyak daripada senyawa anorganik.
  2. semua senyawa organik mengandung atom karbon, yang mempunyai keunikan dalam hal kemampuannya membentuk rantai dengan sesama atom karbon, dan mempunyai sifat-sifat khas.

Perbedaan antara senyawa organik dengan senyawa anorganik

No Senyawa organik Senyawa Anorganik
1 Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis Berasal dari sumber daya alam mineral    ( bukan makhluk hidup)
2 Senyawa organik lebih mudah terbakar Tidak mudah terbakar
3 Strukturnya lebih rumit Struktur sederhana
4 Semua senyawa organik mengandung unsur karbon Tidak semua senyawa anorganik yang memiliki unsur karbon
5 Hanya dapat larut dalam pelarut organik Dapat larut dalam pelarut air atau organik
6 CH4, C2H5OH, C2H6 dsb. NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb.

Isometri

rumus molekul adalah suatu  zat yang hanya menyatakan jumlah dan macam tom yang ada sedangkan rumus struktur menjelaskan bagaimana atom – atom tersusun. misalnya : H2O adalah rumus molekul untuk air. setiap molekul air tersusun dari dua atom hidogen dan satu atom oksigen.


Rumus sturkturnya H – O – H

istilah isomer berasal dari bahasa latin yaitu “Isos” artinya sama dan “metos” artinya bagian. jadi isomer sturktur adalah senyawa – senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi berbeda rumus strukturnya.

contoh: untuk rumus C2H6O

rumus strukturnya :


senyawaPada rumus pertama,  kedua karbon dihubungkan melalui ikatan kovalen tunggal, sedangkan pada rumus kedua karbon dihubungkan dengan oksigen.


untuk mengetahui susunan mana yang merupakan cairan dan mana yang merupakan gas, yaitu dengan melakukan pengujian kimia sederhana. cairan C2H6O (etil alcohol atau etanol) bereaksi denagn logam natrium menghasilkan gas hydrogen dan senyawa baru C2H5O na. sedangkan gas C2H6O (dimetil eter) tidak bereaksi dengan logam natrium. keduannya merupakan isomer – isomer struktur dimana mempunyai rumus struktur yang sesame tetapi berbeda strukturnya.


Penulisan rumus struktur

Dalam penulisan rumus struktur , untuk mempelajari kimia organik maka dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya untuk rumus molekul C5H12


  • Rantai lurus (C-C-C-C-C)

Rantai tersebut menggunakan satu valensi bagi setiap karbon yang berada “diujung” ke karbon nerikutnya ditengah rantai. karena itu setiap setiap karbon yang memiliki sisa tiga valensi untuk mengikat hydrogen.


  • Rantai bercabang

Misalkan untuk mengurangi trpanjang dari empat karbon dan dihubungkan. karbon kelima pada salah satu karbon dibagin tengah seperti: C-C-C-C

Baca Juga :  Pengertian Psikotropika – Macam, Golongan, Dampak, Efek, Konvensi, Contoh, Para Ahli

Jika ditambahkan ikatan-ikatan lain pada setiap karbon agar memenuhi valensi empat akan terlihat  ada tiga karbon yang mempunyai tiga hidrogen sedangkan adapula yang mempunyai satu atau dua hidrogen.


Singkatan rumus struktur

Untuk memudahkan penulisan rumus struktur maka dapat dilakukan dengan cara disingkat tampa mengurangi arti dari rumus tersebut. misalnya rumus struktur etil alkohol, Setiap rumus dengan jelas membedakan etil alkohol dengan dimetil eter yang dapat ditampilkan dengan salah satu dari dtruktur berikut:


senyawa

Peranan Kimia Organik Dalam Kehidupan Sehari-hari

Kimia organik dalam peranannya dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak melalui cabang-cabang ilmu yang lain. Hampir sama reaksi dalam jasad hidup melibatkan zat – zat orgsnik dan bahian utama dari jasad hidup yakni protein, karbohidrat, lipid, (lemak) asam nukleat (DNA, RNA)membrane sel, enzim, hormone adalah senyawa organik.


senyawa – senyawa organik kita lihat sehari – hari adalah bensin, pakaian , mebel dari kayu. kertas untuk buku – buku, obat – obatan , bungkusan – bungkasan palastik, film untuk potret, minyak wangi, karpet, dan lain – lain. sering juga kita mendengar berbagai berita seperti polietilen, epoksi, “stirofoam”. nikosi, lemak tak jenuh, kolestrol dan bilangan oktan.


demikian contoh- contoh senyawa organik yang berperan dalam kehidupan sehari – hari bahwa dari senyawa – senyawa tersebut sangat memiliki arti dalam memenuhi kebutuhan manusia dan sebagai bukti nyata bentukan senyawa – senyawa  yang ada yang berhasil di produk dari kebudayaan teknologi, sebab cabang ilmu senyawa organik bukan sekedar cabang ilmu bagi ahli kimia professional atau dokter, ahli fisika, daokter hewan, apoteker, perawat atau ahli tanaman salah satunya adalah alkohol dalam kehidupan sehari – hari  yakni :


  • Metanol

Methanol dapat diubah menjadi methanol yang dugunakan untuk membuat polimer (plastik) sebagai pelarut untuk membuat senyawa organik.


  • Etanol

Etanol adalah alkohol biasa yang merupakan alkohol terpenting, pada suhu kamar etanol berupa zat cair bening, mudah menguap dan berbau khas. selain itu banyak senyawa organik yakni:


polialkohol yang terdiri dari 2 seperti:

    1. Etil glikol berupa zat cair tak berwarna , kental dan berasa manis, sebagai gahan antgi beku, pada radiator mobil, sebagai bahan industry erat sintesis seperti Dacron sebagai pelarut dan bahan pelunak.
    2. Gliserol: sebagai pelembab dan pelembut pada lotion dan bahan-bahan hosmetik juga sebagai pelarut jenis obat – obatan.

Eter : kegunaannya sebagai pelarut dan obat bis (anestesi) pada operasi terutama etil eter

Aldehid: formaldehid merupakan aldehid yang paling banyak diproduksi dengan kegunaannya sebagai berikut:


    1. untuk membuat formalin yang dugunakan untuk mengawetkan (jangan pada makanan)
    2. untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (tidak mudah meleleh pada pemanasan)

Keton

banyak digunakan adalah propanon sebagai pelarut untuk lilin, palstik, sirlak, juga dapat memproduksi rayon pembersih pewarna kuku.